Rindu

Posted on at


Lalu aku bertengger di lembah rindu, mengayam sepucuk ilusi bersama bayang semu. Dulu, aku sebutir debu yang dapat sirna seketika karena hembusan sang angin, begitupun kini. Waktu tak juga dapat menyemai ketenangan dalam jiwa. Bagaimana aku bisa hidup tanpa pikiran? Hanya bertemankan kedamaian serta ketenangan. "Tak mungkin bisa," bisik sesosok siluet di seberang sana. Aku tersenyum getir, melanjutkan perjalanan kehidupan yang penuh dengan kerikil.

 



About the author

dhelia

just call me Dhelia , whatever where you are , i'm coming for you

Subscribe 0
160