Rahasia Kehidupan dan Jalan Ketenangan (Secret Life and Peace Way)

Posted on at


Rahasia Kehidupan dan Jalan Ketenangan

Seorang pria mendatangi seorang Guru yang diseganinya, “Guru, saya bosan hidup. Rumah tangga saya berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.”

Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.”

“Tidak, Guru, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” jelas pria itu lagi.

“Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau akan mati dengan tenang.”

Pria itu bingung. Pikirnya, setiap orang bijak yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi, yang satu ini sebaliknya, justru menawarkan racun.

Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol racun yang diberikan Guru tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau bersama keluarganya. Sebelum tidur, ia mencium istrinya, dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.”

Esok paginya ketika bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Ia pun tergoda untuk jalan pagi.

Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satu untuk istrinya.

Istrinya yang merasa aneh, terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yang terjadi? Selama ini mungkin aku punya salah ya, maafkan aku ya, sayang…”

Kemudian pria itu menuju kantornya, menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung. “Hari ini bos kita kok aneh ya?”

Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya.

Pulang ke rumah sore harinya, istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.”

Demikian halnya dengan anak-anaknya, mereka bermanjaan dengan sang ayah.

Tiba-tiba ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan...

A man approached a teacher who diseganinya, "Teacher, I am tired of life. My household mess. Chaotic effort. I want to die. "

The Master smiled, "Oh, you must have been sick, and illness can certainly recover."

"No, Master, do not. I already do not want to live anymore, I want to end my life, "explained the man again.

"Well if that's your wish. Take this poison. Drink half a bottle tonight, tomorrow afternoon rest hours 6 hours 8 night you will die in peace. "

The man was confused. He thought, every wise man that he ever go always giving spirit alive. But, this one instead, it offers a poison.

At home, he drank half a bottle of poison was given teacher. He decided to eat dinner with the family at an expensive restaurant and order his favorite food. To leave sweet memories, he was joking with his family. Before bed, he kissed her, and whispered, "Honey, I love you."

The next morning when I wake up, he opened the bedroom window and see the scenery outside. His refreshing morning breeze. He was tempted to go for the morning.

Returning home, his wife was still sleeping. He also made ​​two cups of coffee. One for himself, and one for his wife.

His wife who felt strange, astonished and asked, "Honey, what happened? During this time maybe I had one yes, yes I'm sorry, dear ... "

Then the man toward his office, greet each person. Staff also got confused. "Today our boss really weird huh?"

He became more tolerant, appreciative of the different opinion. He like started to enjoy it.

Returning home that evening, his wife was waiting for him. His wife kissed him, "Unfortunately, once again apologize if all this time I always bother you."

Likewise with their children, they bermanjaan with his father.

Suddenly he felt life was so beautiful. He imprison ...



About the author

stresmen

mbuh sapa

Subscribe 0
160